Contoh Pemilihan Gitar Elektrik dan Amplifier

Hybrid (Solid-state)

Dengan berkembangnya teknologi, akhirnya ditemukan jenis amplifier yang menggabungkan keunggulan dua teknologi, yaitu teknologi transistor yang bisa memberikan performa terbaik pada saat amplifier mulai dinyalakan, dan teknologi tabung yang memiliki daya tahan lama. Amplifier jenis ini dinamakan dengan amplifier teknologi hybrid (solid-state). Amplifier jenis ini memberikan kemudahan, sehingga kita tidak perlu membuang waktu menghangatkan amplifier sebelum menggunakannya, dan tidak perlu khawatir dengan performanya walau sudah dipakai dalam waktu yang lama. Amplifier hybrid hadir dengan berbagai model, mulai dari head cabinet hingga kombo.

Tabung

Amplifier dengan teknologi tabung sangat tahan digunakan dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, amplifier jenis ini sangat cocok untuk konser yang biasanya berdurasi hingga 3 jam atau lebih, bahkan untuk pemakaian studio rental yang biasanya berlangsung hingga 18 jam per harinya. Model amplifier yang menggunakan teknologi tabung juga beragam, mulai dari model head cabinet hingga model kombo. Amplifier jenis ini memiliki karakter yang cukup unik, yaitu kita perlu “menghangatkan” tabungnya sebelum mulai digunakan, agar performanya selalu dalam kondisi puncak. Hal ini yang membedakan  dengan amplifier jenis transistir yang bisa langsung mencapai performa terbaiknya sejak awal dinyalakan.

Transistor

Jika mencari amplifier sebagai sarana latihan di rumah, amplifier jenis inilah yang paling cocok. Selain harganya yang lebih murah, amplifier jenis ini memiliki dimensi yang cukup beragam, mulai dari model head cabinet dengan 4 buah speaker berukuran 12 inci hingga amplifier kombo yang memiliki ukuran speaker paling kecil, yaitu 8 inci. Keunggulan amplifier jenis ini adalah penggunaan teknologi transistor yang memungkinkan amplifier dibuat dalam ukuran yang seragam. Tahun 1990-an bahkan merek amplifier terkenal, Marshall, membuat amplifier transistor portable mini dengan ukuran speaker yang biasa digunakan pada praktek pelajaran elektronika. Kelemahan amplifier jenis ini adalah sifat transistor yang tidak tahan panas menyebabkan performa amplifier akan menurun setelah dimainkan dalam jangka waktu tertentu.

Musik Jazz.

gibson es 335
Rickenbacker
Untuk memainkan musik jazz, sebaiknya kita menggunakan gitar dari bahan kayu ash atau alder untuk body, kayu maple untuk neck dan konstruksi bolt-on. Namun, banyak musisi jazz yang juga menggunakan gitar semi hollow atau hollow body karena memiliki karakter suara clean yang lebih natural dibandingkan dengan gitar solid body. Berikut ini adalah beberapa merek gitar yang dapat dijadikan pilihan untuk memainkan musik jazz.

 

 

Musik Blues

gibson les paul
Pada dasarnya, musik blues tidak bergantung pada suara gitar yang dihasilkan. Namun, musik blues akan lebih kuat karakternya jika dimainkan dengan gitar yang body-nya terbuat dari kayu mahogany, ash, atau alder yang dipadu dengan neck yang terbuat dari kayu mahogany, dan fingerboard yang terbuat dari kayu ebony. Paduan bahan tersebut dapat menghasilkan karakter suara yang khas. Fingerboard yang terbuat dari dari kayu ebony membuat gitar ini sangat nyaman dimainkan, terutama bagi musisi blues yang banyak melakukan improvisasi. Beberapa merek gitar yang biasa digunakan untuk memainkan musik blues sebagai berikut.

Musik Pop

gibson les paul white
Gitar yang cocok digunakan untuk memainkan musik jenis ini adalah gitar yang terbuat dari kayu basswood atau ash untuk bagian body-nya, karena karakter suara dua kayu tersebut lebih middle. Selain itu, kita juga bisa menggunakan body gitar yang terbuat dari kayu swamp ash jika kita membutuhkan karakter tone dan presence yang agak banyak. Kayu mahogany juga bisa digunakan untuk memainkan musik pop dengan tambahan unsur rock. Berikut ini adalah beberapa merek dan tipe gitar yang bisa dijadikan pilihan untuk memainkan musik pop

 

Maple

maple guitar
Gitar yang terbuat dari kayu maple memiliki karakter suara yang lebih treble, serta penekanan karakter suara middle pada frekuensi yang lebih tinggi. Oleh karna itu, jika gitar dengan jenis kayu ini digunakan untuk bermain solo, output suara akan terdengar lebih tebal.


 

Basswood

basswood guitar
Gitar dengan bahan kayu basswood memiliki karakter suara yang lebih ringan dari pada gitar yang terbuat dari mahogany. Pori-pori urat kayunya lebih tertutup, sehingga output suara yang dihasilkan terdengar lebih renyah dengan frekuensi suara yang lebih tinggi


Mahogany

mahogany guitar
Mahogany adalah jenis kayu yang sangat baik dan sering digunakan untuk membuat gitar elektrik, karna memiliki serat kayu yang lebih terbuka, sehingga lebih mudah menangkap resonansi, getaran sinyal, dan suara yang dihasilkan oleh senar gitar. Pori-pori yang besar membuat sinyal dan suara yang keluar bertahan cukup lama didalam kayu, sehingga menghasilkan sustain yang sangat panjang, hingga mencapai 20 detik, hal ini sulit didapatkan jika kita menggunakan jenis kayu yang lain. Selain itu, kayu jenis ini memiliki karakter suara yang berat dan frekuensi suara yang lebih rendah.


sumber: http://herdiandwinurichsan.wordpress.com/page/2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar